Sebuah renungan puitis yang menyingkap semangat sebuah peradaban yang diasaskan oleh wahyu, dibina dengan ‘ilmu, adab dan kesungguhan para insan terpilih sepanjang zaman. 
 
Dengan bahasa yang tertib namun bernyala, karya Wan Mohd Nor menghidupkan kembali wajah-wajah agung yang membentuk sejarah umat - para anbiya’ dan sahabat, para ‘ilmuwan yang mendidik dengan hikmah, para mujahid yang mengangkat marwah, serta wanita-wanita mulia yang membina jiwa dari rumah hingga ke persada dunya-akhirat.
Setiap bayt berusaha menangkap denyut halus peradaban Islam: keindahan akhlaq, keluasan ‘ilmu, kekuatan ruhani, serta cita-cita untuk mema‘murkan dunya dengan kebaikan. 
 
Ia bukan sekadar nostalgia, tetapi satu siraman jiwa untuk menyegar kembali pohon tradisi yang subur - agar warithan kemuliaan ini terus hidup dalam diri, keluarga, dan masharakat.
Satu usaha memperkasakan setiap diri Insan untuk menyumbang kepada kembalinya peradaban fadilah.